Sejarah
Sima Swatantra Indonesia (SSI) dimulai pada awal 2015-an ketika koalisi kecil bertemu membahas kemandirian desa melalui konservasi alam dan lingkungan serta pelestarian budaya lokal yang berkelanjutan untuk semua orang, didirikan untuk melindungi kualitas arkeologi, ekologi dan budaya dikawasan. Dengan cepat menjadi jelas bahwa pekerjaan ini sangat penting pada skala yang jauh lebih besar.

Pada akhir tahun 2016, SSI didirikan sebagai organisasi nirlaba untuk mewadahi pergerakan tersebut. Lembaga ini terfokus untuk mengajak seluruh masyarakat desa sebagai kawasan sima, dengan melindungi seluruh kawasan geologi dan ekologi alamnya, melakukan kemandirian pangan untuk desa, serta bersama-sama berpartisipasi melestarikan budaya lokal yang ada didalamnya.

Sejak itu, kegiatan SSI ini telah menjadi salah satu keluarga lokal yang berdedikasi melestarikan tanah desa dan konservasi kami ini pun didukung penuh oleh warga masyarakat desa, lembaga publik dan swasta. Sampai Hari ini, SSI sedang fokus berintis gerakan diwilayah lokal melakukan perlindungan serta pelestarian air bersih, habitat satwa liar dan koneksi dengan alam serta pengolahan lahan pertanian didua wilayah pesisir Jawa Timur, Desa Weru dan Panggul, Kabupaten Trenggalek.